SAAT
MUSIM PANEN TIBA
Nama ku Nika, aku tinggal disebuah
desa di pinggir danau yang dikelilingi bukit dan sawah. Waktu itu matahari
tidak terlalu terik. Aku, paman dan bibi pergi kesawah di dekat rumah kami. Waahh………di
depan mata ku telah terhampar sawah dengan padi yang mulai menguning. Melihat
itu aku langsung berlari ke pematang sambil menghalau burung-burung yang sedang
menikmati padi. Saat aku datang burung-burung itu berhamburan terbang ke
langit. Haahaahaa aku tertawa terkikik-kikik melihatnya. Paman dan ba
bibi
tersenyum senyum melihat ku.
Dibagian sawah lain yang belum
ditanami padi terlihat anank-anak sebayaku, mereka itu Toni,Rini, Abdul, Silvi,
dan Ratih. Mereka asyik bermain lumpur, ada yang membentuknya seperti rumah,
tempat duduk, kue dan ada yang hanya sekedar membentuknya bulat-bulat ntuk main
lempar-lemparan. Melihat itu aku langsung tergoda untuk ikut bergabung. Niat
awalku untuk membantu Paman dan bibi hilang seketika. Aku langsung menyatu
dengan sahabat-sahabatku itu.
Desiran tawa dan pekikan mulai
terdengar ke seantero kampung dari wajah polos kami. Pakaian yang tadinya
bersih sekarangtelah dilumuti lumpur, sama persiis seperti kerbau yang habis
membajak sawah. Tapi untung saja lemparan itutidak mengenai padi yang telah
mulai menguning itu. Keasyikan bermain membuat kami lupa waktu, hingga akhirnya
paman dan bibi memanggilku untuk pulang karena hari telah terlalu sore.
SSaat perjalanan pulang kami
bersepakat untuk tidak pulang dulu. Kami pergi berlari ke danau dan menceburkan
diri. Setelah beberapa menit didalam air, salah satu teman ku Toni mengajak
untuk membuat rakit sederhana lebih dikenal dengan Banana Boat hahaha… tapi
kali ini ala aku dan teman-teman ku. Kami membuatnya dari batang pisang. Batang
pisang itu dipotong kira-kira untuk 2 orang . kemudian bagian depan dipasang
kayu disebelah kiri dan kanannya seperti setang motor. Kemudian dapat kami
gunakan sebagai rakit di dalam air. Setelah selesai mandi kami baru berpisah
pergi kerumah masing-masing.
Seminggu telah berlalu dari saat
itu,di sawah paman-paman dan bibi-bi terlihat sangat sibuk memanen padi ada
terlihat sedang menuai, membersihkan dan menjemurnya. Sawah tempat kami bermain
seminggu yang lalu sekarang telah titanami benih-benih padi. Tempat bermain,
kami alihkan kedekat orang tua yang sedang panen padi. Kami mulai sibuk mencari
batang padi untuk membuat pupuik-pupuik .
Aku juga kurang tahu persis apa bahasa yang umum diucapkan tentang benda
ini,yang pasti terbuat dari batang padi. Permainan ini adanya Cuma waktu panen
seperti ini loh……..
Setelah selesai membuat itu kami
mengumpulkan jerami yang lain. Jerami itu akan kami buat rumah-rumahan yang
atapnya kami buat dari daun pisang. Didalamnya kami main masak-masakan,
guru-guruan dan nanti makan siang benaran. Disana kami asyik memainkan karakter
kami masing-masing, ada juga bakar ikan-ikan kecil-kecil dan ubi yang ada
disekitar sawah.
Begitulah keasykan aku dan teman-teman disaat musim panen
tiba.
Karya ku:
YUMAILIA VERONIKA
YUMAILIA VERONIKA
http://www.google.com/imgres?q=FOTO+ANAK+BERMAIN+LUMPUR+SAWAH&hl=id&biw=1024&bih=578&tbm=isch&tbnid=_E2He5_s4cAEGM:&imgrefurl=
http://citizenimages.kompas.com/citizen/view/86926-Bermain-Lumpur&docid=_JktY99AQ0NM-M&imgurl=http://citizenimages.kompas.com/image/preview/aW1hZ2VzL2NpdGl6ZW4vY2l0aXplbl8xMjk5NDg4MTczXzlyc0RTY2RQLmpwZw%25253D%25253D.jpg&w=580&h=387&ei=cCfAUNP_CZDjrAfC9YGICQ&zoom=1&iact=rc&dur=421&sig=106794549069587330176&page=1&tbnh=139&tbnw=170&start=0&ndsp=14&ved=1t:429,r:0,s:0,i:68&tx=26&ty=64
Tidak ada komentar:
Posting Komentar