Rabu, 05 Desember 2012

CERITA ANAK



SAAT MUSIM PANEN TIBA



Nama ku Nika, aku tinggal disebuah desa di pinggir danau yang dikelilingi bukit dan sawah. Waktu itu matahari tidak terlalu terik. Aku, paman dan bibi pergi kesawah di dekat rumah kami. Waahh………di depan mata ku telah terhampar sawah dengan padi yang mulai menguning. Melihat itu aku langsung berlari ke pematang sambil menghalau burung-burung yang sedang menikmati padi. Saat aku datang burung-burung itu berhamburan terbang ke langit. Haahaahaa aku tertawa terkikik-kikik melihatnya. Paman dan ba
bibi tersenyum senyum melihat ku.
Dibagian sawah lain yang belum ditanami padi terlihat anank-anak sebayaku, mereka itu Toni,Rini, Abdul, Silvi, dan Ratih. Mereka asyik bermain lumpur, ada yang membentuknya seperti rumah, tempat duduk, kue dan ada yang hanya sekedar membentuknya bulat-bulat ntuk main lempar-lemparan. Melihat itu aku langsung tergoda untuk ikut bergabung. Niat awalku untuk membantu Paman dan bibi hilang seketika. Aku langsung menyatu dengan sahabat-sahabatku itu.
Desiran tawa dan pekikan mulai terdengar ke seantero kampung dari wajah polos kami. Pakaian yang tadinya bersih sekarangtelah dilumuti lumpur, sama persiis seperti kerbau yang habis membajak sawah. Tapi untung saja lemparan itutidak mengenai padi yang telah mulai menguning itu. Keasyikan bermain membuat kami lupa waktu, hingga akhirnya paman dan bibi memanggilku untuk pulang karena hari telah terlalu sore.
SSaat perjalanan pulang kami bersepakat untuk tidak pulang dulu. Kami pergi berlari ke danau dan menceburkan diri. Setelah beberapa menit didalam air, salah satu teman ku Toni mengajak untuk membuat rakit sederhana lebih dikenal dengan Banana Boat  hahaha… tapi kali ini ala aku dan teman-teman ku. Kami membuatnya dari batang pisang. Batang pisang itu dipotong kira-kira untuk 2 orang . kemudian bagian depan dipasang kayu disebelah kiri dan kanannya seperti setang motor. Kemudian dapat kami gunakan sebagai rakit di dalam air. Setelah selesai mandi kami baru berpisah pergi kerumah masing-masing.
Seminggu telah berlalu dari saat itu,di sawah paman-paman dan bibi-bi terlihat sangat sibuk memanen padi ada terlihat sedang menuai, membersihkan dan menjemurnya. Sawah tempat kami bermain seminggu yang lalu sekarang telah titanami benih-benih padi. Tempat bermain, kami alihkan kedekat orang tua yang sedang panen padi. Kami mulai sibuk mencari batang padi untuk membuat pupuik-pupuik . Aku juga kurang tahu persis apa bahasa yang umum diucapkan tentang benda ini,yang pasti terbuat dari batang padi. Permainan ini adanya Cuma waktu panen seperti ini loh……..
Setelah selesai membuat itu kami mengumpulkan jerami yang lain. Jerami itu akan kami buat rumah-rumahan yang atapnya kami buat dari daun pisang. Didalamnya kami main masak-masakan, guru-guruan dan nanti makan siang benaran. Disana kami asyik memainkan karakter kami masing-masing, ada juga bakar ikan-ikan kecil-kecil dan ubi yang ada disekitar sawah.
Begitulah keasykan aku dan teman-teman disaat musim panen tiba.

Karya ku:
YUMAILIA VERONIKA

SUMBER GAMBAR
 http://www.google.com/imgres?q=FOTO+ANAK+BERMAIN+LUMPUR+SAWAH&hl=id&biw=1024&bih=578&tbm=isch&tbnid=_E2He5_s4cAEGM:&imgrefurl=
http://citizenimages.kompas.com/citizen/view/86926-Bermain-Lumpur&docid=_JktY99AQ0NM-M&imgurl=http://citizenimages.kompas.com/image/preview/aW1hZ2VzL2NpdGl6ZW4vY2l0aXplbl8xMjk5NDg4MTczXzlyc0RTY2RQLmpwZw%25253D%25253D.jpg&w=580&h=387&ei=cCfAUNP_CZDjrAfC9YGICQ&zoom=1&iact=rc&dur=421&sig=106794549069587330176&page=1&tbnh=139&tbnw=170&start=0&ndsp=14&ved=1t:429,r:0,s:0,i:68&tx=26&ty=64



Tidak ada komentar:

Posting Komentar